Jenis Multimedia
Dalam perkembangannya, multimedia dibagi menjadi beberapa jenisberdasarkan teknik pengoprasianya. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah buku
yang berjudul Multimedia Digital (Iwan Binanto.2010:3) membagi jenis
multimedia menjadi 3 yaitu:
1. Multimedia Interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan
dikirimkan atau ditampilkan.
2. Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait
dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa
multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan atau link yang
menghubungkan elemen-elemen multimedai yang ada.
3. Multimedia linear
Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati prouk multimedia yang
disajikan dari awal hingga akhir.
Penggunaan Multimedia
Dalam buku Multimedia Digital juga dijelaskan bahwa multimedia dapatdigunakan dalam banyak bidang. Multimedia dapat masuk dan enjadi alat bantu
yang menyenangkan. Hal ini terjadi karena kekayaan elemen-elemen dan
kemudahannya digunakan dalam banyak konten yang bervariasi. Beberapa bidang
yang menggunakan multimedia adalah sebagi berikut:
1. Bisnis
Aplikasi multimedia untuk bisnis meliputi presentasi, pemasaran,
periklanan, demo produk, katalog, komunikasi, di jaringan, dan pelatihan.
Penggunaan multimedia akan membuat kelancaran dan kemudahan
transaksi bisnis.
2. Sekolah
Multimedia sebenarnya lebih dibutuhkan di sekolah karena multimedia
dapat membuat media pembelajaran lebih lengkap dan menarik. Multimedia
dapatmenjadi alat pengajaran elektronik yang dapat membantu pengajar.
3. Rumah
Multimedia dapat dimanfaatkan sebagai teman atau hiburan dirumah,
misalnya game.
4. Tempat Umum
Saat ini sudah banyak tempat-tempat umum yang memasang “kiosk”, yaitu
produk multimedia yang berfungsi sebagai pemberi informasi mengenai
tempat yang sedang dikunjungi, kuliner, dan sebagainya.
5. Virtual Reality (VR)
Bidang ini biasanya menggunakan alat-alat khusus, misalnya kacamata,
helm, sarung tangan, dan antarmuka pengguna yang tidak lazim, dan
berusaha menempatkan penggunanya “di dalam” pengalaman yang nyata.
Dalam VR, lingkungan yang diciptakan sebenarnya merupakan ribuan objek
geometris yang digambar dalam ruang 3 dimensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar